HMI Komsat Unindra Gelar Aksi Damai Di Depan Kampus

20151110162927

HMI Komsat Unindra PGRI menggelar aksi damai dalam rangka memperingati hari pahlawan yang jatuh pada hari ini (Red; Selasa, 10 November 2015) di depan kampus B.
dalam aksi tersebut beberapa kader HMI secara bergantian meyuarakan aspirasinya dengan seruan mengajak para mahasiswa merefleksikan nilai-nilai sejarah perjuangan para pahlawan untuk diadopsi sebagai penyemangat dalam menghadapi tantangan zaman saat ini baik tantangan internal maupun ekternal.

Ketua Umum HMI Komsat Unindra PGRI; Moch Suhaji dalam orasinya mengajak para mahasiswa untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah karena menurutnya sejarah adalah pedoman dasar untuk terus maju dan berkembang ke arah lebih baik serta menghimbau mahasiswa untuk selalu respek terhadap kondisi bangsa saat ini. Sementara itu menurut Syahrul Rizal kondisi negara saat ini sangat memprihatinkan hal tersebut disebabkan oleh adanya sistem pendidikan terutama sistem kampus Unindra PGRI yang tidak memberikan ruang berdemokrasi bagi mahasiswanya, sehingga berdampak pada sikap apatisme mahasiswa terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara. Disamping itu, adanya pengekangan terhadap sikap demokrasi tersebut bisa dilihat dari sikap kampus yang tidak mewadahi kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan potensi-potensinya meskipun sebelumnya para mahasiswa diwajibkan membayar iuran mahasiswa sebesar Rp. 5000 dan dalam waktu dekat akan dinaikkan menjadi Rp. 10.000 tutur Syahrul yang saat ini sedang menjabat sebagai kabid infokom HMI komsat Unindra dalam orasinya.

Lain halnya dengan Ahmad Hidayatullah, menurutnya untuk merefleksikan nilai-nilai yang diwariskan para pahlawan bangsa ini hendaklah para mahasiswa untuk masuk berorganisasi mengembangkan potensinya entah itu oraganisasi manapun karena meurutnya organisasilah tempat yang paling ideal untuk menimba nilai kepahlawanan seperti kepemimpinan, kerjasama, kepdulian terhadap kondisi sesama, dan lain sebagainya. Pria yang sedang menjabat sebagai Kabid PA HMI Komsat Uninrdra trsebut hampir sepakat dengan orasi sebelumnya dan menghrapkan mahasiswa untuk respek terhadap kondisi internal kampus sendiri lebih-lebih banyak sekali kejanggaan yang trjadi diseputatan kampus baik dalam penyediaan fasos n fasumnya, ujarnya di sela-sela orasi.

Dalam pantauan tim redaksi, aksi tersebut berjalan rapi dan damai meskipun sesekali bebebrapa mahasiswa bersenggolan dengan massa aksi yang tergabung dalam mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam. Setelah kumandang azan ashar tiba massa aksipun mengheningkan lagu Indonesia Raya dan hymne HmI kemudian membubarkan diri dengan tertib (Fz).

Tinggalkan komentar